Kecelakaan Masa Mudik Nataru 2024 Turun Dibanding Tahun Lalu, Ini Pesan Dirut Jasa Raharja
Pada musim mudik Nataru tahun 2024, Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, memberikan pernyataan bahwa angka kecelakaan turun dibanding tahun sebelumnya. Hal ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi masyarakat yang merayakan hari raya Natal dan Tahun Baru.
Pesan Dirut Jasa Raharja
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat, 27 Desember 2024, Rivan A. Purwantono menyampaikan pesan penting kepada masyarakat terkait keselamatan dalam perjalanan saat mudik Nataru. Beliau menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama bagi semua pengguna jalan raya.
“Kami sangat senang melihat penurunan angka kecelakaan pada musim mudik Nataru tahun ini. Namun, hal ini tidak boleh membuat kita lengah. Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas,” ujar Rivan A. Purwantono.
Langkah-Langkah Preventif
Dirut Jasa Raharja juga mengimbau kepada semua pihak untuk mematuhi aturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, serta tidak mengemudi dalam keadaan mabuk. Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga jarak aman antara kendaraan dan menghindari kecepatan berlebihan.
“Kami terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kami juga bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan infrastruktur jalan raya guna meminimalkan risiko kecelakaan,” tambah Rivan A. Purwantono.
Penghargaan bagi Pengemudi Aman
Sebagai bentuk apresiasi kepada pengemudi yang telah mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan, Jasa Raharja memberikan penghargaan berupa voucher belanja dan sertifikat pengemudi aman. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi pengemudi lainnya untuk selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara.
Komitmen Jasa Raharja
Jasa Raharja sebagai lembaga penanggung jawab kecelakaan lalu lintas terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada korban kecelakaan dan keluarganya. Dengan dukungan dari seluruh masyarakat, diharapkan angka kecelakaan dapat terus turun dan keselamatan berlalu lintas dapat menjadi budaya di Indonesia.