Menangkap Harun Masiku: Sayembara Rp 8 Miliar Masih Berlaku

Berita1 Dilihat

Maruarar Sirait Tegaskan Sayembara Rp 8 M Tetap Berlaku

Meski Hasto Jadi Tersangka, Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, tetap menegaskan bahwa sayembara Rp 8 juta bagi siapa pun yang berhasil menangkap Harun Masiku tetap berlaku. Hal ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama setelah Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P, menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penetapan caleg Hanura Harun Masiku.

Keputusan Maruarar Sirait

Maruarar Sirait menegaskan bahwa keputusannya tetap tidak berubah meskipun ada pergantian status hukum Hasto Kristiyanto. Menurutnya, sayembara tersebut merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi dan menegakkan hukum. “Kami tidak akan mundur dari komitmen tersebut. Siapapun yang berhasil menangkap Harun Masiku akan mendapatkan hadiah tersebut,” kata Maruarar Sirait dalam konferensi pers yang digelar di kantornya.

Proses Hukum Hasto Kristiyanto

Hasto Kristiyanto, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, menjadi tersangka dalam kasus dugaan suap terkait penetapan caleg Hanura Harun Masiku. Keputusan tersebut diambil setelah tim penyidik KPK melakukan gelar perkara dan menemukan bukti yang cukup untuk menetapkannya sebagai tersangka. Hasto sendiri telah menyerahkan diri ke KPK dan siap mengikuti proses hukum yang berlaku.

Reaksi Publik

Keputusan Maruarar Sirait untuk tetap melanjutkan sayembara Rp 8 juta bagi siapa pun yang berhasil menangkap Harun Masiku mendapat beragam reaksi dari publik. Sebagian besar masyarakat mendukung langkah ini sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi. Namun, ada juga yang mempertanyakan keabsahan sayembara tersebut mengingat status hukum Hasto Kristiyanto yang menjadi tersangka dalam kasus yang sama.

Langkah-Langkah Selanjutnya

Maruarar Sirait menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan upaya dalam memberantas korupsi dan menegakkan hukum. Selain itu, KPK juga akan terus mengusut kasus dugaan suap terkait penetapan caleg Hanura Harun Masiku. Masyarakat diharapkan turut mendukung upaya pemerintah dan lembaga penegak hukum dalam memerangi korupsi demi terciptanya tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *