Kolaborasi Dishub dan Polisi Cek Bus dan Sopir AKAP untuk Cegah Kecelakaan Selama Libur Nataru, Permintaan DPRD DKI

Berita3 Dilihat

Cegah Kecelakaan, DPRD DKI Minta Dishub Kolaborasi Polisi Cek Bus dan Sopir AKAP saat Libur Nataru

Libur Natal dan Tahun Baru sudah semakin dekat, dan dengan itu juga meningkatnya jumlah orang yang melakukan perjalanan menggunakan bus AKAP. DPRD DKI Jakarta meminta agar Dishub DKI Jakarta bekerja sama dengan kepolisian untuk melakukan pemeriksaan terhadap bus dan sopir AKAP guna mencegah terjadinya kecelakaan selama libur Nataru.

Peningkatan Kecelakaan Selama Libur Nataru

Setiap tahun, saat libur Natal dan Tahun Baru, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan yang melintas, serta kondisi jalan yang mungkin tidak dalam kondisi yang prima. Salah satu faktor lain yang juga berperan adalah kondisi bus AKAP dan kualifikasi sopirnya.

Kolaborasi Antara Dishub dan Kepolisian

Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan selama libur Nataru, DPRD DKI Jakarta mendorong agar Dishub DKI Jakarta dan kepolisian bekerja sama dalam melakukan pemeriksaan terhadap bus AKAP dan sopirnya. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa bus yang digunakan dalam perjalanan tersebut dalam kondisi baik dan aman untuk digunakan, serta sopirnya memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang sesuai.

Pemeriksaan Terhadap Bus AKAP

Selama libur Nataru, Dishub DKI Jakarta dan kepolisian akan melakukan pemeriksaan terhadap bus AKAP yang akan melakukan perjalanan antar kota. Pemeriksaan ini meliputi kelengkapan surat-surat kendaraan, kondisi fisik kendaraan, serta perlengkapan keamanan yang harus ada di dalam bus. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bus tersebut layak digunakan untuk perjalanan jarak jauh dan tidak membahayakan penumpangnya.

Pemeriksaan Terhadap Sopir AKAP

Selain pemeriksaan terhadap bus, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap sopir bus AKAP. Sopir harus memiliki SIM A Umum yang masih berlaku, serta sertifikasi sebagai sopir bus jarak jauh. Mereka juga harus menjalani tes kesehatan dan kesadaran untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi prima saat melakukan perjalanan panjang.

Penegakan Aturan Selama Perjalanan

Selain pemeriksaan sebelum berangkat, Dishub DKI Jakarta dan kepolisian juga akan melakukan pengawasan selama perjalanan berlangsung. Mereka akan mengecek apakah sopir mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku, serta memastikan bahwa penumpang tetap menggunakan safety belt selama perjalanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko terjadinya kecelakaan selama perjalanan berlangsung.

Kesadaran Sopir dan Penumpang

Selain upaya yang dilakukan oleh pihak berwenang, kesadaran sopir dan penumpang juga sangat penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan. Sopir harus mengutamakan keselamatan penumpang di atas segalanya, dan penumpang juga harus mematuhi aturan yang ada selama perjalanan. Dengan kolaborasi antara pihak berwenang dan kesadaran individu, diharapkan kecelakaan selama libur Nataru dapat diminimalisir.

Kesimpulan

Libur Nataru adalah saat yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Namun, tidak jarang libur tersebut diwarnai dengan kecelakaan lalu lintas yang dapat mengancam keselamatan orang-orang yang melakukan perjalanan. Untuk itu, kolaborasi antara Dishub DKI Jakarta, kepolisian, dan kesadaran individu sangat penting dalam mencegah terjadinya kecelakaan selama libur Nataru. Dengan upaya bersama, diharapkan libur Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *